Maybe a Blog

Film 'Rustin' yang Dibuat Mantan Presiden Obama Setelah Pensiun

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Hiburan

Dibuat: 2024-01-23

Dibuat: 2024-01-23 11:40

Film 'Rustin' yang dirilis di Netflix pada 3 November 2023 adalah film biografi yang menceritakan kehidupan aktivis hak-hak sipil kulit hitam, Bayard Rustin. Terutama, film ini berfokus pada kisah perjalanan Bayard Rustin dalam memimpin Pawai Washington pada tahun 1963 hingga sukses.

Film 'Rustin' yang Dibuat Mantan Presiden Obama Setelah Pensiun

Rustin Foster

Bayard Rustin (diperankan oleh Colman Domingo) telah mengabdikan dirinya pada gerakan hak-hak sipil jauh sebelum tahun 1960-an. Sejak kecil, ia telah terbuka tentang identitasnya sebagai gay dan aktif dalam gerakan hak-hak LGBTQ+. Ia juga secara aktif terlibat dalam gerakan pembebasan kulit hitam yang didasarkan pada ideologi komunisme yang populer pada awal abad lalu.

Riwayat hidupnya ini membuat para pemimpin gerakan hak-hak sipil kulit hitam pada tahun 1960-an menjauhinya. Karena, di tengah perjuangan menghapuskan diskriminasi terhadap kulit hitam, hal itu justru memberi kesempatan bagi para supremasi kulit putih untuk menyerang. Oleh karena itu, ia lebih banyak berperan sebagai organisator daripada berada di garis depan gerakan hak-hak sipil pada tahun 1960-an.

Film ini tidak hanya menyoroti proses Rustin dalam mengorganisir gerakan hak-hak sipil kulit hitam, tetapi juga kesulitan yang dialaminya karena identitasnya. Terutama, adegan di mana Martin Luther King Jr. (diperankan oleh Amari Amin) menunjukkan dukungannya kepada Rustin digambarkan dengan sangat mengesankan. Rustin diketahui telah sepakat dengan Martin Luther King Jr. mengenai gerakan hak-hak sipil yang damai sejak Gerakan Boikot Bus tahun 1956.

Film 'Rustin' yang Dibuat Mantan Presiden Obama Setelah Pensiun

Still Film Rustin

Proses persiapan Pawai Washington pada tahun 1963 digambarkan dengan penuh ketegangan dalam film ini. Ia menghubungi berbagai organisasi hak-hak sipil kulit hitam di seluruh negeri, memeriksa berapa banyak toilet dan sandwich yang dibutuhkan. Ia juga bernegosiasi dengan polisi untuk memastikan demonstrasi berjalan dengan damai. Berkat dedikasinya, pidato Martin Luther King Jr. 'I Have a Dream' dapat terwujud.**

Film ini menceritakan kehidupan seorang organisator gerakan hak-hak sipil yang tidak begitu dikenal, sehingga diperkirakan sulit untuk meraih kesuksesan secara komersial. Namun, film ini diproduseri oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Setelah meninggalkan jabatannya sebagai presiden, Obama mendirikan perusahaan produksi film bernama Higher Ground Productions dan menandatangani kesepakatan distribusi dengan Netflix.

Ia memproduksi berbagai film yang berkaitan dengan isu-isu yang menjadi perhatiannya untuk menyampaikan pesan sosial. 'American Factory', yang dirilis pada tahun 2019, juga menarik perhatian banyak orang karena merupakan film dokumenter tentang kondisi kerja di Amerika Serikat.

Komentar0